just picture

just picture

Selasa, 19 Oktober 2010

Efisiensi

Dalam melakukan sebuah pekerjaan, efisiensi memang diperlukan. Karena dengan efisiensi pekerjaan kita akan cepat selesai, tapi bukan hanya cepat saja yang kita perhatikan, ketepatan hasil dari pekerjaan tersebut harus kita perhatikan juga. Cepat tapi tidak tepat sama saja hasilnya nol, jadi efisiensi diperlukan agar pekerjaan menjadi cepat selesai dan tepat (dalam arti benar).

Apa sih efisien itu? Arti kata efisien menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna. Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu (input). Atau efisiensi dapat diartikan juga sebagai penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum.

Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Contoh dari pekerjaan yang efisien misalnya, suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan cara B. Cara A dapat dikerjakan selama 2 jam sedangkan cara B dikerjakan selama 5 jam. Dengan begitu cara A lebih efisien dari cara B. Tapi cara A tersebut juga harus benar hasilnya.

Efisiensi juga memiliki manfaat yang menguntungkan, manfaat tersebut di antaranya dicapainya cara kerja yang hemat, tidak terjadi pemborosan, dan menunjukkan keadaan menguntungkan, baik dilihat dari segi waktu, tenaga maupun biaya. Untuk mencapai sebuah kata efisiensi, tentu memiliki syarat yang harus dilakukan, syarat-syarat untuk tercapainya efesiensi adalah :

1) Berhasil guna (efektif)

Kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target telah tercapai sesuai waktu yang direncanakan tanpa mengabaikan kualitas.

2) Ekonomis

Dalam usaha pencapaian efisiensi, maka biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah digunakan dengan tepat sesuai dengan perencanaan sehingga tidak terjadi pemborosan dan penyelewengan.

3) Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan

Untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja benar-benar di buat seobjektif mungkin dan mencerminkan fakta sesusungguhnya, dengan membuat laporan-laporan sebagai bukti pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan.

4) Pembagian kerja yang nyata

Dalam pembagian kerja harus didasarkan pada kemampuan masing-masing individu.

5) Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab

Antara wewenang dan tanggung jawab harus terjadi keseimbangan, jangan sampai wewenang lebih besar dari tanggung jawab atau sebaliknya.

6) Prosedur kerja yang praktis

Maka untuk mencapai target efisiensi dan ekonomis, pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan haruslah menjadi kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancar dan tidak selesai hanya sebagai konsep-konsep teoritis di atas kertas saja.

Dalam suatu organisasi atau perusahaan pasti ingin pekerjaan mereka lebih cepat selesai dan tepat agar dapat memperoleh keuntungan yang lebih. Maka efisiensi harus ditingkatkan, cara meningkatkan efesiensi :

a) Pelaksanaan fungsi manajemen dengan tepat.

b) Pemanfaatan sumber-sumber dengan tepat.

c) Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan.

d) Pengarahan dan dinamika organisasi untuk pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar