Organisasi Informal

Dalam kehidupan bermasyarakat, berkomunikasi sangat lah penting. Setiap manusia tidak mungkin hidup sendiri, mereka pasti butuh bersosialisasi. Organisasi merupakan penunjang manusia untuk bersosialisasi.

Organisasi itu sendiri menurut W. J. S. Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dan sebagai nya) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. Organisasi menurut bentuk nya terbagi menjadi dua, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Organisasi formal adalah suatu organisasi yang anggota nya terikat pada suatu peraturan tertentu dan struktur kepemimpinan nya sengaja dirancang dengan jelas.

Organisasi informal adalah suatu organisasi yang anggota nya tidak terikat pada peraturan dan struktur kepemimpinan nya tidak jelas atau bahkan tidak ada. Organisasi informal dapat muncul dan tumbuh dari suatu organisasi formal. Karena kebutuhan kita untuk selalu berkomunikasi, juga dapat menumbuhkan organisasi informal ini.

Organisasi informal tidak memiliki tujuan yang jelas, organisasi ini dibentuk untuk memuaskan hasrat komunikasi anggota nya. Banyak penyebab yang menimbulkan muncul nya organisasi informal, yang saya tahu beberapa penyebab timbul nya organisasi informal ini di antara nya adalah :

1. Setiap individu sejak lahir memiliki kebutuhan untuk mendapat kan kepuasan dalam berinteraksi dengan orang-orang sekitar nya.

2. Setiap individu yang tidak mendapat kepuasan dalam berkomunikasi dan berinteraksi akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhan nya tersebut.

3. Muncul nya biasa nya dikarenakan ada nya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.

Contoh organisasi informal dalam tingkat universitas misalnya, beberapa orang mahasiswa membentuk suatu kelompok belajar. Kelompok belajar ini dapat timbul karena beberapa orang mahasiswa tersebut memiliki kebutuhan yang sama, misal nya mereka merasa yang diajarkan dosen di kelas itu kurang, sehingga mereka ingin belajar lebih banyak lagi dan lebih dalam lagi bersama teman-teman mereka.

Di dalam organisasi informal tidak ada ketua yang dipilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Hanya saja di dalam organisasi informal bila terdapat anggota yang memiliki charisma atau sifat dewasa atau kepintaran yang lebih dari pada anggota yang lain, dia akan dijadikan panutan atau patokan anggota yang lain nya.

Sifat-sifat organisasi informal yang saya ketahui di antara nya :

1) Hubungan di dalam nya lebih bersifat spontan dan tidak terorganisir.

2) Kepemimpinan organisasi seperti di antara dua pilihan apakah organisasi tersebut formal atau tidak.

3) Tidak bertitik-tolak pada pengendalian manajemen seperti dalam organisasi formal.